Kebanyakan, mayoritas, dominan pasangan itu pasti di dapat dari lingkungan dan dunia yang sama?
bener ga ya?????
contoh aja:
Bapak sama Mamah gw, mereka sama sama dari pabrik konveksi
Temen pramugari gw punya pacar pilot, sama sama dunia penerbangan.
Gw sama pacar gw dari dunia analis.
itu hanya sebagian kecil contoh yang gw temuin di kehidupan gw, menurut lo statement gw di atas bener ga ya???
Kamis, 15 Maret 2012
Kamis, 01 Maret 2012
"KERAMAT"
Artikel ispiratif ini gw copas dari
http://www.facebook.com/notes/al-quran-islam-yg-bahagia/ucapan-ibu-adalah-ucapan-allah-swt/10150566224303763
mungkin dari kalian udah ada yag pernah baca artikel ini,
so chekidot..
Surga di bawah telapak kaki ibu, ini ungkapan implisit (tersirat).
Secara eksplisit salah satunya bahwa
"Ucapan Ibu adalah Ucapan Tuhan", dan saya meyakini hal itu.
Setiap ibu pasti mendoakan yang terbaik untuk anaknya.
Persoalannya, yang dikabulkan Allah SWT adalah "apa yang DIRASAKAN ibu", bukan "apa yang diinginkan ibu".
Karena "doa sesungguhnya" seorangi manusia adalah apa yg muncul/ada dihatinya (yg dia rasakan, bukan yg dia pikirkan/inginkan. Bukan yg terucap di mulut, tetapi yg terasa di hati).
Allah SWT selalu mengabulkan doa tsb (yg ada ada di hati manusia), diminta maupun tidak diminta.
Apapun yang hadir dalam perasaan ibu, itu merupakan doa ibu, dan sesuai janji Allah akan mengabulkannya dan menjadikannya kenyataan.
Tugas kita sebagai anak, sangat sederhana yaitu "bahagiakanlah ibu".
Bagaimana membahagiakan ibu ? Dengan cara, penuhilah harapan ibu kepada kita.
Sebagai anak, kita harus berusaha untuk selalu sesuai dengan "harapan ibu".
Begitu tindakan kita, perilaku kita, usaha keras kita, dsb, telah sesuai dng harapan ibu. Maka "apa yang dirasakan ibu adalah RASA bahagia, syukur, keberhasilan, dsb".
Semua rasa itu adalah doa terbaik dan dikabulkan berilipat-lipat oleh Allah SWT untuk kita.
Bagaimana kalau ibu sudah meninggal dunia ? Tetap sama saja, tentunya kita masih ingat apa saja harapan ibu kepada kita. Berusahalah memenuhi harapan itu.
Bagi yang ibunya masih hidup, anda dapat segera bertanya kembali dan memastikan, apa saja harapan ibu kepada kita.
Kemudian berusahalah memenuhi harapan itu.
Tunjukkan pada ibu, bahwa anda berusaha keras memenuhi harapan ibu.
Seandainya dengan usaha keras tadi anda masih belum memenuhi harapannya, maka tidak masalah, karena ibu tentunya akan merasa bahagia melihat usaha keras anda tsb.
Perasaan bahagia ibu itulah yang kita kejar, dan yang akan memudahkan jalan hidup kita untuk mencapai bahagia dunia akherat.
Selamat berusaha memenuhi harapan ibu.
Sumber :
http://www.facebook.com/notes/al-quran-islam-yg-bahagia/ucapan-ibu-adalah-ucapan-allah-swt/10150566224303763
mungkin dari kalian udah ada yag pernah baca artikel ini,
so chekidot..
Surga di bawah telapak kaki ibu, ini ungkapan implisit (tersirat).
Secara eksplisit salah satunya bahwa
"Ucapan Ibu adalah Ucapan Tuhan", dan saya meyakini hal itu.
Setiap ibu pasti mendoakan yang terbaik untuk anaknya.
Persoalannya, yang dikabulkan Allah SWT adalah "apa yang DIRASAKAN ibu", bukan "apa yang diinginkan ibu".
Karena "doa sesungguhnya" seorangi manusia adalah apa yg muncul/ada dihatinya (yg dia rasakan, bukan yg dia pikirkan/inginkan. Bukan yg terucap di mulut, tetapi yg terasa di hati).
Allah SWT selalu mengabulkan doa tsb (yg ada ada di hati manusia), diminta maupun tidak diminta.
Ketika seorang ibu berdoa yang indah-indah untuk kebahagiaan anaknya. Namun pada saat yang sama, hati ibu tsb merasa sedih karena tindakan anaknya. Maka perasaan sedih itulah yang dikabulkan Allah SWT, bukan doa ibu yang indah-indah tsb.
Apapun yang hadir dalam perasaan ibu, itu merupakan doa ibu, dan sesuai janji Allah akan mengabulkannya dan menjadikannya kenyataan.
Tugas kita sebagai anak, sangat sederhana yaitu "bahagiakanlah ibu".
Bagaimana membahagiakan ibu ? Dengan cara, penuhilah harapan ibu kepada kita.
Sebagai anak, kita harus berusaha untuk selalu sesuai dengan "harapan ibu".
Begitu tindakan kita, perilaku kita, usaha keras kita, dsb, telah sesuai dng harapan ibu. Maka "apa yang dirasakan ibu adalah RASA bahagia, syukur, keberhasilan, dsb".
Semua rasa itu adalah doa terbaik dan dikabulkan berilipat-lipat oleh Allah SWT untuk kita.
Bagaimana kalau ibu sudah meninggal dunia ? Tetap sama saja, tentunya kita masih ingat apa saja harapan ibu kepada kita. Berusahalah memenuhi harapan itu.
Bagi yang ibunya masih hidup, anda dapat segera bertanya kembali dan memastikan, apa saja harapan ibu kepada kita.
Kemudian berusahalah memenuhi harapan itu.
Tunjukkan pada ibu, bahwa anda berusaha keras memenuhi harapan ibu.
Seandainya dengan usaha keras tadi anda masih belum memenuhi harapannya, maka tidak masalah, karena ibu tentunya akan merasa bahagia melihat usaha keras anda tsb.
Perasaan bahagia ibu itulah yang kita kejar, dan yang akan memudahkan jalan hidup kita untuk mencapai bahagia dunia akherat.
Selamat berusaha memenuhi harapan ibu.
Sumber :
civitasbook.com
kenapa gw bilang keramat?
karena orang tua itu sakral, dan jangan coba main-main. Kalo lo coba coba nyakitin hati mereka ataupun ngelanggar omongan mereka dikit aja, gw berani tarohan lo bakal dapet ganjarannya.
gw posting artikel ini bukan berarti gw orang suci yang ga pernah nyakitin hati ortu gw,
gw pernah nyakitin mereka, bahkan terbilang cukup "sering".
dan ada suatu kejadian yang gw inget sampe sekarang.
kejadiannya dah setaun yang lalu, gw sama pacar gw mau makan keluar. Biasalah jatah gw malem mingguan. Mamah gw bilang "jangan jauh jauh cari makannya". Trus gw bilang "iya mah, paling sampe daerah TAMINI SQUARE". Dan mamah gw langsung bilang "Jangan ke daerah-daerah sana!". Ya daripada ribet gw iyahin aja omongan mamah gw.
Tapi pas di jalan gw nekat, dan bilang sama pacar gw pengen makan di daerah TAMINI SQUARE.
Beberapa saat kemudian hal buruk pun terjadi, gw dan pacar gw nabrak taksi. gw diboncengin naik motor sama pacar gw. Beruntung gw dan pacar gw cuma memar memar doang. Terbukti omongan orang tua itu tak terbantahkan.
So dari situ setiap gw mau pergi pergian gw selalu tanya pendapat ortu gw. Kalo menurut mereka bahaya ya gw ga akan bantah lagi.
Mungkin telat buat gw buat nyadar akan hal pentingnya orang tua. Tapi ga ada kata telat buat tobat right? ^^
sekarang sekarang ini gw juga dah berusaha buat bikin ortu gw seneng, meskipun ada kalanya gw sama ortu gw selisih pendapat.
So semoga kita semua bukan termasuk anak-anak yang durhaka ya...
bye.. stay tune terus di blog gaje gw..
Langganan:
Postingan (Atom)